Penggunaan papan gypsum pada langit-langit (ceiling) rumah sudah menjadi tren dalam dua dasawarsa belakangan ini.. Namun sebenarnya, gypsum board atau papan gypsum pertama kali diperkenalkan pada 1920-an. Gypsum sendiri telah mengubah pandangan tentang konstruksi dinding interior. Papan ini juga dikenal sebagai drywall atau sheetrock, yang penggunaannya juga bisa diaplikasikan pada dinding dengan sebutan papan gypsum dinding. Tidak hanya pada plafon, gypsum juga bisa digunakan untuk dinding tambahan pada ruangan atau partisi ruangan (partisi gypsum) dengan bentuk yang padat dan kering sehingga sangat memudahkan proses pemasangan atau konstruksinya.
Saat ini kita mengenal beberapa merk gypsum board, di antaranya adalah Jayaboard, Elephant, Knauf, Gyproc, Aplus dab sebagainya. Sebenarnya pada masing-masing merk tersebut, menyediakan berbagai jenis gypsum board dengan karakteristik dan penggunaannya yang berbeda. Namun di kalangan masyarakat awam, tampaknya “hanya” mengenal satu jenis gypsum board, yaitu gypsum board yang biasa digunakan untuk pekerjaan plafond dengan permukaan yang halus. Sebenarnya gypsum board tersebut adalah gypsum board jenis standard yang memang peruntukannya digunakan terutama untuk pekerjaan plafond dan partisi dinding.
Karena tuntutan kriteria desain bangunan yang mengutamakan syarat keselamatan dan kesehatan di samping pertimbangan biaya, waktu dan mutu pekerjaan, maka dikembangkan tipe-tipe lain yang memiliki karakteristik lebih khusus yang dapat memenuhi kriteria desain tersebut, seperti:
- Tipe Tahan Lembab (Moisture Shield) adalah papan gipsum yang diproses dengan bahan tambahan berupa silikon/wax dan kertas khusus untuk meningkatkan ketahanan terhadap lekembaban.
- Tipe Tahan Api (Fire Rated) merupakan papan gipsum yang diproses dengan bahan tambahan serat fiber dan kertas khusus untuk meningkatkan ketahanan terhadap api. Jenis ini dipergunakan khususnya untuk daerah atau ruangan yang membutuhkan syarat ketahanan terhadap bahaya kebakaran, misalnya tangga darurat (Emergency Exit).
- Tipe Alumunium Foil adalah papan gipsum yang dilapisi alumunium foil untuk meningkatkan ketahanannya terhadap panas. Jenis ini cocok dipakai untuk ruangan yang berada di sekitar daerah bertemperatur tinggi.
- Tipe Perforated adalah papan gipsum standar dengan lubang-lubang perforated yang berfungsi untuk menyerap suara atau untuk mengontrol waktu dengung di dalam ruangan. Karena itu gypsum tipe ini dipakai untuk ruangan mensyaratkan performa akustik tertentu, seperti home theatre, aula dan sebagainya.
- Tipe Laminasi PVC adalah papan gipsum standar yang dilapisi kertas PVC berbagai motif untuk keindahan penampilan plafon. Papan gipsum tipe ini mudah dibersihkan dan memiliki nilai lebih karena memberikan kesan mewah/lux.
Pemasangan plafon dan partisi gipsum sangat mudah dan sederhana karena dapat dipasang dengan rangka kayu maupun dengan rangka besi. Dibandingkan dengan pemasangan dinding konvensional seperti bata/batako, partisi gipsum memiliki keunggulan dalam hal kecepatan kerja, beban yang lebih ringan, dan pengerjaannya yang bersih. Dibandingkan dengan tripleks untuk pemasangan plafon, papan gipsum juga jauh lebih mudah dengan hasil yang lebih rapi,karena sambungan antarpapan gipsum tidak terlihat.
Ada hal lain yang menarik dari bahan ini yaitu mudah didekorasi untuk membentuk lengkungan. Finishing touch bahan gipsum juga sangat mudah karena pemrmukaannya relatif rata, bisa dicat atau dilapisi wall paper sehingga terlihat indah dan serasi dengan penataan ruang anda.
Selanjutnya pada artikel berikutnya, berbagai macam gypsum tersebut akan diperdetail pembahasannya pada salah satu produk gypsum board, yaitu merk Jayaboard.
One thought on “Mengenal Berbagai Macam Tipe Gypsum Board”